Cara Kerja Separator di Fasilitas Produksi

Kenapa Separator Penting

Ringkas saja: memisahkan oil, gas, water dengan efisien agar operasi stabil.

Prinsip Dasar

Residence time: Waktu tinggal fluida di dalam vessel harus cukup untuk pemisahan optimal
Droplet size distribution: Ukuran droplet mempengaruhi efisiensi pemisahan
Internal internals: Komponen seperti baffles dan mist extractor meningkatkan performa

Catatan lapangan: Di lapangan Minas, separator horizontal 3-phase dengan residence time 3 menit mampu mencapai efisiensi pemisahan 98% untuk crude oil dengan API gravity 35°. Kunci suksesnya adalah maintenance rutin pada mist extractor setiap 6 bulan dan monitoring level control yang ketat.

Komponen Utama

Inlet Diverter

Mengubah momentum fluida dan melakukan pemisahan awal bulk liquid dari gas.

Gravity Settling Section

Area utama di mana pemisahan berdasarkan perbedaan densitas terjadi.

Mist Extractor

Menangkap droplet kecil yang masih terbawa gas untuk mencegah liquid carry-over.

Tips Operasi

Monitor level secara konsisten - Level yang tidak stabil indikasi masalah di control system
Jaga pressure sesuai design - Operating pressure mempengaruhi efisiensi pemisahan
Perhatikan temperature - Suhu tinggi menurunkan viskositas dan mempercepat settling
Cleaning berkala - Mist extractor dan internal harus dibersihkan sesuai jadwal

Troubleshooting Cepat

Liquid carry-over ke gas line?

Cek level terlalu tinggi
Periksa mist extractor tersumbat
Kurangi throughput atau naikkan pressure

Gas blow-by ke liquid outlet?

Level terlalu rendah
Dump valve bocor
Pressure control bermasalah

Separator adalah equipment fundamental di production facility. Memahami prinsip kerjanya akan membantu engineer muda dalam troubleshooting dan optimasi operasi sehari-hari.